Jumat, 14 Desember 2012

Fleur by Fenny Wong

Found another good author! Yeah, she's Fenny Wong :)

Buku yang saya baca adalah Fleur (2012) karya Fenny Wong. Walaupun dompet saya semakin tipis, saya tidak menyesal membeli buku itu karena buku itu worth it untuk dibaca.

Genre yang Fenny suguhkan dalam buku ini adalah romance. Dipadu dengan khayalan yang luar biasa akan fantasi, gaya bahasa yang mengalir, setting pada zaman Victorian, membuat saya sungguh menikmati novel ini dan berencana membaca novel Fenny Wong yang lain.

Menggunakan alur maju mundur, dengan budaya yang berbeda namun memiliki kemiripan dengan novel karya penulis favorit saya lainnya, Clara Ng, yang berjudul Utukki, membuat saya tidak bisa berhenti membaca buku ini dari halaman pertama sampai epilogue.

Saya masih ingat, jaman SMP ketika saya bela-belain datang baca gratis Utukki ke toko buku (maaf ya mbak Clara Ng :p) tiga hari berturut-turut. Saya membaca sambil menunduk sampai kepala sakit, tapi saya tidak peduli. Saat itu, bahasa yang digunakan Clara Ng dalam bukunya masih sulit saya pahami, tapi saya terpukau akan setting di novel itu. Clara Ng mengambil setting pada zaman Babilonia (kalau tidak salah) dan untuk alur majunya, beliau mengambil setting saat ini.

Pada novel Fleur ini, hal yang mirip juga terjadi dimana Fenny mengambil setting dunia dewa pada zaman dulu, dan zaman Victorian sebagai zaman 'saat ini'. Dua novel ini menarik dan membuat saya tidak berhenti membaca.

Bagi yang ingin melihat profil Fenny Wong, bisa dibuka pada blog Fenny Wong. Saya sedikit sakit hati ketika tahu dia kelahiran 92' dan sudah melahirkan 4 novel, sementara saya angkatan 91' dan belum menghasilkan karya apapun, bahkan vakum (sensi angkatan tua, haha).

Dan, inilah cover novel Fleur karya Fenny Wong. Selamat membaca :)